Tapanuli.online, Samosir, 3 Febuari 2025 – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 tingkat kecamatan resmi berakhir pada Senin (3/2/2025), setelah digelar di dua kecamatan terakhir yakni Kecamatan Nainggolan dan Kecamatan Sitiotio.
Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian Musrenbang RKPD tingkat kecamatan yang sebelumnya telah dibuka di Kecamatan Ronggur Nihuta pada 22 Januari 2025 lalu oleh Sekdakab Samosir, Marudut Tua Sitinjak.
Di Kecamatan Nainggolan, Musrenbang dibuka oleh SAB Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan, Hut Isasar Simbolon, mewakili Bupati Samosir. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Samosir Osvaldo Ardiles Simbolon, Anggota DPRD Tua Hotdison Situmorang, Bilhem Sinaga, dan Eben Ezer Situmorang. Turut serta juga jajaran pimpinan OPD, SAB Bidang Pemerintahan dan SDM Rudi SM Siahaan, Camat Nainggolan Tino Luhut Uli Nainggolan, para kepala desa, kepala sekolah, kepala puskesmas, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Camat Nainggolan, Tino Luhut Uli Nainggolan dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh usulan yang dibawa dalam Musrenbang ini adalah hasil dari Musrenbang desa dan kelurahan yang telah dilaksanakan sejak 21 hingga 31 Januari 2025.
“Kami berharap semua usulan yang disampaikan bisa terakomodir demi kemajuan Kecamatan Nainggolan,” ujar Tino.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samosir Osvaldo Ardiles Simbolon menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang bertujuan menyusun rencana pembangunan dari pusat hingga desa.
“Usulan harus benar-benar prioritas, tepat sasaran dan mampu mengangkat potensi daerah,” tegas Osvaldo.
Hut Isasar Simbolon mewakili Bupati Samosir menegaskan agar seluruh usulan sudah dimasukkan ke dalam SIPD sebagai syarat dasar dalam penyusunan dokumen RKPD 2026.
“Tidak ada lagi usulan muncul di tengah jalan. Semua harus terinput di SIPD,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar setiap usulan mengacu pada tema Musrenbang RKPD Tahun 2026, yakni “Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia di Bidang Pertanian, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Berbasis Pemberdayaan Masyarakat”. Ia juga mengingatkan keterbatasan APBD menjadi tantangan tersendiri, terutama karena pengalihan sebagian besar anggaran untuk program prioritas nasional seperti Asta Cita Presiden RI dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kabid Perencanaan dan Perekonomian Bappeda Litbang, Rikardo Simbolon dalam paparannya menyebutkan sebanyak 189 usulan dari 13 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Nainggolan, serta 13 usulan tambahan dari Kantor Camat, telah masuk ke dalam SIPD.
Anggota DPRD Samosir Eben Ezer Situmorang menyatakan dukungannya terhadap usulan prioritas tersebut, dan mengajak seluruh pihak untuk terus menjalin sinergi demi kemajuan bersama.
“Pemkab juga harus mencari solusi lain di tengah keterbatasan anggaran agar program pembangunan tetap berjalan maksimal,” katanya.
Hut Isasar juga mengingatkan pentingnya dokumen pembebasan lahan yang clear and clean untuk usulan infrastruktur, serta menghimbau masyarakat bijak menggunakan media sosial.
“Mari kita sebarkan hal-hal positif tentang Samosir agar semakin dikenal dunia sebagai destinasi wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Sitiotio berlangsung di Aula Kantor Camat dan dibuka serta ditutup langsung oleh SAB Bidang Hukum dan Politik, Tommy C. Naibaho. (Agung)