Tapanuli.online, Samosir, 19 Febuari 2025 – PT Bank Sumut bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir menyalurkan bantuan bibit bawang merah kepada Kelompok Tani Makmur di Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, Rabu (19/2/2025).
Bantuan yang berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumut ini berupa 1 ton bibit bawang merah varietas Batu Ijo, 2 ton pupuk organik padat, dan 10 liter pupuk organik cair.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Pimpinan Unit CSR Bank Sumut Abdul Hamid, Kabid Hortikultura Dinas TPH Provsu Lambok Turnip, serta Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Dr. Tumiur Gultom.
Dr. Tumiur menyampaikan terima kasih kepada Bank Sumut atas dukungan terhadap petani bawang merah di Samosir. Ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil panen. Menurutnya, produktivitas bawang merah di Samosir terus meningkat, bahkan pada 2024 sudah mencapai 15 ton per hektare.
“Dengan bantuan bibit satu ton lengkap dengan pupuknya, kita harap hasil panen bisa meningkat hingga dua puluh kali lipat,” ungkap Tumiur.
Saat ini, ada lima kelompok penangkar bibit bawang merah di Samosir, tersebar di Desa Cinta Dame, Sitolu Huta, Simbolon Purba, Pardomuan, dan Lumban Suhisuhi Toruan. Mereka mendapat dukungan dari APBN, APBD provinsi, maupun kabupaten.
Abdul Hamid dari Bank Sumut menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung sektor pertanian lokal. “Bantuan ini diajukan oleh Dinas TPH Provsu dan telah melalui proses seleksi. Kami berharap hasilnya bisa meningkatkan ekonomi para petani,” ujarnya.
Senada dengan itu, Lambok Turnip menyampaikan bahwa Samosir punya potensi besar dalam pengembangan bawang merah. “Kami harap bantuan ini bisa dimanfaatkan maksimal agar kejayaan bawang merah Samosir bisa kembali,” katanya.
Ketua Poktan Makmur, Supianto Sidauruk, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. “Kami siap mengelola bantuan ini sebaik mungkin, dan kami mohon pendampingan dari dinas pertanian agar hasilnya optimal,” ujarnya.
(Agung)
