Tapanuli.online, Samosir (20/3) – Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, ST, bersama seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara menandatangani komitmen bersama mendukung pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) tahun 2025 di Provinsi Sumatera Utara. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, SE, dalam kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (20/3).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut H. Surya, BSc, Ketua DPRD Sumut Hj. Erny Aryanti, serta para kepala daerah se-Sumut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Bobby Nasution menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata meningkat dari 5,03% pada tahun 2024 menjadi 6,08% pada 2029. Selain itu, ia menargetkan peningkatan PDRB per kapita dari Rp73,75 juta menjadi Rp115,3 juta, penurunan angka kemiskinan dari 7,19% menjadi 2,82%, serta peningkatan indeks daya saing daerah dari 3,71 menjadi 3,75 poin.
Bobby juga menekankan peningkatan indeks modal manusia dari 0,53 menjadi 0,59 poin dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca hingga 18,52% pada tahun 2029. Untuk itu, ia meminta seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sumut menjabarkan visi dan misi secara konkret agar target tersebut tercapai.
Adapun visi yang diusung dalam RPJMD Sumut 2025–2029 adalah “Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan.” Visi ini didukung oleh lima misi, mulai dari peningkatan kualitas SDM hingga penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat Sumut.
Bobby juga memaparkan enam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritasnya, yaitu:
1. Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG),
2. Program Berobat Gratis (PROBIS),
3. Jaminan Kestabilan Harga Komoditi Pangan (JASKOP),
4. Digitalisasi Pelayanan Publik (CERDAS),
5. Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI),
6. Perlindungan Rakyat Melalui Restorative Justice (PRESTICE).
Gubernur juga menguraikan 17 program prioritas pembangunan Sumut, yang mencakup sektor pendidikan, pemberdayaan masyarakat rentan, transformasi digital, pariwisata berbasis masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, dan irigasi.
Selain itu, turut ditekankan pengembangan sistem logistik, transportasi, serta pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta program berbasis desa untuk meningkatkan ketahanan sosial dan budaya menuju Sumut yang lebih harmonis dan tertib.
Melalui penandatanganan komitmen ini, Bupati Samosir menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pembangunan dan pemenuhan hak layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh menuju UHC 2025. (Agung)
