Tapanuli.online, Samosir (20/3) – Pemerintah Kabupaten Samosir turut ambil bagian dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 yang dilaksanakan di Tanah Lapang Pangururan, Rabu (20/3). Bupati Samosir diwakili oleh Asisten Pemerintahan Tunggul Sinaga dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Samosir, para pejabat utama Polres Samosir, Danramil, para Kapolsek se-Kabupaten Samosir, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD serta para camat se-Kabupaten Samosir.
Apel gelar pasukan ini menandai dimulainya pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan akan berlangsung pada 26 Maret hingga 8 April 2025. Di Samosir, apel melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, BPBD, dan Dinas Kesehatan.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Kapolres Samosir, disebutkan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, sarana prasarana, serta koordinasi antarinstansi guna memastikan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri berjalan aman dan lancar.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang. Prediksi puncak arus mudik terjadi pada 28–30 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 5–7 April 2025.
Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan secara terpusat dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.
Kapolri juga menyampaikan berbagai strategi yang telah disiapkan untuk mendukung kelancaran operasi, seperti penerapan rekayasa lalu lintas berupa ganjil-genap, contra flow, dan sistem one way, serta pemanfaatan teknologi pemantauan lalu lintas secara real time.
Tak hanya soal lalu lintas, Kapolri juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) dan ketersediaan BBM dengan melakukan pengawasan terhadap pasokan dan distribusinya.
Kapolri mengingatkan seluruh personel agar memberikan pelayanan yang ramah, responsif, dan humanis selama menjalankan tugas pengamanan mudik. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada pengemudi, pengecekan kondisi kendaraan, serta kesiapsiagaan di titik-titik rawan kecelakaan.
“Di saat masyarakat merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah,” pesan Kapolri dalam penutup amanatnya. (Agung)