Tapanuli.online, Samosir (18/2) – Wakil Bupati Samosir periode 2021-2025, Martua Sitanggang, resmi berpamitan kepada keluarga besar dan masyarakat Kabupaten Samosir menjelang berakhirnya masa jabatannya pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Samosir terpilih periode 2025-2030.
Dalam suasana penuh kehangatan, Martua Sitanggang menggelar acara ramah tamah sederhana di rumah dinasnya pada Selasa 18 Februari. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar Sitanggang, Simanihuruk, Sidauruk, Limbong, dan Situmorang serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kepala BKPSDM Rohani Bakara, serta perwakilan kepala desa dari Kecamatan Pangururan.
Dalam sambutannya, Martua yang didampingi istri dan dua putranya menyampaikan bahwa setelah purna tugas, ia akan kembali tinggal di Kota Jambi. Namun, ia mengaku akan selalu merindukan Bona Pasogit, tanah kelahirannya, Samosir.
“Tanggal 20 nanti akan dilantik Bupati dan Wakil Bupati yang baru dan saat itu juga masa jabatan saya berakhir, jadi saya mohon pamit untuk keluarga dan masyarakat Samosir,” ujarnya.
Martua mengungkapkan kebanggaannya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Samosir. Berasal dari latar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN), ia menekankan pentingnya bermimpi dan bekerja keras, karena menurutnya ASN juga bisa menjadi pemimpin daerah.
Di usianya yang kini 70 tahun, Martua menegaskan bahwa semangatnya untuk kemajuan Samosir tidak akan luntur. “Umur boleh tua tetapi semangat harus tetap muda. Saya tetap punya cinta untuk Samosir. Saya akan berkiprah sepanjang ada tujuan tertentu untuk kemajuan,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berinovasi dan mencari terobosan dalam membangun daerah di tengah keterbatasan anggaran. “Dengan PAD dan APBD yang kecil, pimpinan OPD harus membangun melalui kolaborasi dan mencari dukungan dari pusat. Tahun anggaran 2025 menjadi ujian untuk menunjukkan dedikasi membangun Samosir,” ungkap Martua.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Samosir, jajaran ASN Pemkab Samosir, dan seluruh keluarga yang hadir dalam acara tersebut. Ia mengakhiri dengan pesan menyentuh, “Kalau ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan perpisahan akan membuat kita bertemu kembali.”
Sementara itu, Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak memberikan apresiasi atas dedikasi Martua Sitanggang. Ia menilai sosok Wabup sebagai panutan yang telah memberikan motivasi dan kontribusi besar selama masa jabatannya.
“Melihat karier dan biografi Pak Wakil Bupati, kami sangat salut. Ini menjadi contoh dan motivasi bagi kami. Kami tentu merasa kehilangan,” ujar Marudut.
Ia juga berharap komunikasi tetap terjalin agar pemikiran Martua dapat terus memberi kontribusi dalam pembangunan Samosir ke depan. (Agung)