Begini Respon Projo Sumut, Terkait Debat Ketiga Capres

0
109
Begini Respon Projo Sumut, Terkait Debat Ketiga Capres
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Projo Sumut, Rommy Sanjaya (kiri) dan Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga Projo Sumut, Iskandar Lubis SH.Foto(hms)

Tapanuli.Online – Debat Capres 2024 berlangsung panas pada Minggu (7/1/2024) lalu, di Istora Senayan, Jakarta. Ketiga capres pun saling adu gagasan terkait isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Beberapa topik yang hangat dibahas diantaranya anggaran Kemenhan dan belanja alutsista bekas, hingga beberapa indeks terkait pertahanan dan militer di Indonesia.

Menanggapi debat tersebut, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Projo Sumatera Utara (Sumut), Rommy Sanjaya berpendapat seorang negarawan sejati tidak akan tega menjadikan pertahanan yang sakral hanya sebagai bahan untuk mencari angka dan strategi menyulut emosi.

“Seorang pemimpin yang baik juga tidak akan sampai hati menyesatkan masyarakat hanya demi menyerang ke arah pribadi. Pentingnya kejujuran, cinta tanah air, itu yang ditegaskan,” katanya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Menurutnya, dalam debat itu dirinya menyayangkan seorang capres bisa mengatakan dalam pertahanan negara tidak ada rahasia.

“Kok bisa seorang capres mengatakan, dalam pertahanan negara tidak ada rahasia, dan kok bisa-bisanya juga kalimat tersebut dirayakan oleh para pendukungnya? Bukan tidak paham seharusnya, tetapi mungkin sudah terlalu rela menggadaikan negeri ini kepada asing,” cetusnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga Projo Sumut, Iskandar Lubis SH menilai debat capres yang meminta Prabowo agar terbuka persoalan pertahanan yakni paslon nomor urut 1 dan 3 tidak memahami konseptual terkait tentang rahasia negara yang tidak dapat dipublikasi secara luas.

Sebab menurutnya, ada persoalan keamanan negara yang harus dijaga ketika harus dibuka didepan umum, dan kelihatan paslon nomor  urut 1 dan 3 hanya mengejar popularitas dengan mengesampingkan sesuatu yang seharusnya dirahasiakan.

“Pertahanan bukan hanya tentang pembiayaan pembelian alutsista akan tetapi kerahasian secara luas,” pungkasnya.(TO)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini