MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan Binsar Simarmata menyambut baik rencana penghapusan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sistem ini kerap menuai persoalan setiap tahunnya.
Menurut Binsar Simarmata, banyak orang tua siswa mengeluhkan anaknya tidak bisa bersekolah di tempat yang diinginkan karena terganjal jarak yang terlalu jauh atau tidak masuk dalam zonasi yang dibolehkan.
“Kami sangat mengapresiasi wacana dari pemerintah untuk menghapus sistem zonasi. Selama ini sistem zonasi ini selalu menimbulkan persoalan,” kata dia menjawab wartawan, Jumat (29/11).
Politisi Partai Perindo mengungkapkan, kebijakan zonasi memilki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, mengutamakan masyarakat di lingkungan sekolah dan seluruh peserta didik terakomodir. Sedangkan minusnya, adanya pembatasan bagi siswa untuk belajar di sekolah favoritnya.
“Jadi apa yang disampaikan pemerintah kami dukung secara penuh. Dengan begitu semua calon peserta didik baru punya kesempatan yang sama bersekolah di sekolah favoritnya,” pungkasnya. (amr)