Tapanuli.Online– Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Zulham Efendi, mendesak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkim) untuk memprioritaskan penataan kawasan Medan Utara, khususnya Belawan, agar menjadi wilayah yang layak huni.
“Kami minta Dinas Perkim segera merealisasikan pengadaan lahan untuk fasilitas umum dan ruang terbuka hijau seperti lapangan dan taman. Medan Utara harus benar-benar jadi kawasan yang nyaman untuk masyarakat,” tegas Zulham dalam rapat evaluasi triwulan I di ruang Komisi IV DPRD Medan, Senin (21/04/2025), yang dipimpin Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak.
Zulham menyoroti minimnya ruang terbuka publik di Medan Belawan jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Medan. “Kecamatan lain banyak memiliki taman, tapi Belawan justru sangat kekurangan,” ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar lahan-lahan milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan swasta lainnya dijajaki untuk kerja sama, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai ruang terbuka untuk kegiatan masyarakat.
“Kami berharap ada upaya konkret agar lahan-lahan tidur bisa disulap menjadi fasilitas yang berguna bagi warga,” katanya.
Zulham mengaku prihatin atas stigma negatif yang melekat pada Belawan, yang selama ini dikenal dengan tindakan anarkis. Ia menekankan perlunya transformasi kawasan tersebut agar menjadi lingkungan yang aman, sehat, dan berdaya.
Selain ruang terbuka, Zulham juga menyoroti minimnya lahan pemakaman di Belawan. Ia meminta Dinas Perkim segera mengalokasikan anggaran untuk pengadaan lahan pekuburan.
“Masalah lahan pemakaman ini sudah sangat mendesak. Kami harap segera direalisasikan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perkim, Melvin Marlabayana, menyampaikan bahwa Pemko Medan berkomitmen membangun ruang terbuka hijau. Saat ini, anggaran Rp50 miliar telah disiapkan untuk program tersebut.
“Program ini menjadi prioritas, meski realisasinya belum optimal karena berbagai kendala teknis,” jelas Melvin.