Medan – Anggota DPRD Medan H Hendra DS sosialisasikan lima program prioritas Walikota Medan Bobby Afif Nasution kepada warga. Dengan APBD Pemko 2023 sebesar Rp 7,8 Triliun.
Hendra juga mengajak warga sama sama mengawasi penggunaan anggaran tersebut sehingga maksimal dan tepat sasaran.
“Mari kita awasi uang sebesar itu agar penggunaan anggaran benar benar dirasakan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan warga. Kita harus kritis (cerewet) menyoroti penyimpangan, ” ujar Hendra DS, Kamis (18/5/2023).
Disampaikan Hendra DS, lima program Walikota supaya didukung penuh karena tujuannya dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga dan kemajuan pembangunan Kota Medan. Untuk itu, anggaran dan pelaksanaan program supaya sama sama mengawasi.
Pada kesempatan itu, Hendra DS banyak menyerap aspirasi konstituennya. Hendra mengatakan akan membawa aspirasi warga ke Pemko Medan untuk diperjuangkan. “Saya akan tindaklanjuti ke Pemko Medan agar segera direalisasikan,” kata Hendra.
Seperti keluhan yang disampaikan Rohana terkait Jl Medan Area Selatan Gg Mulia Lik 9. Gang tersebut rusak becek dan tidak ada parit. Bahkan LPJU di lingkungan tersebut tidak ada.
“Sudah lama dikeluhkan warga tetapi sampai sekarang belum tanggapan dari Pemko Medan,” kesal Rohana.
Begitu juga masalah BPJS Kesehatan banyak dikeluhkan masyarakat. Sama halnya para janda lansia tidak mendapat bantuan.
Keluhan lain juga disampaikan Putri warga Jl Puri terkait kualitas dan distribusi air produksi Perumda Tirtanadi sering macet dan bahkan mati. Putri berharap ada solusi dari Pemko Medan karena situasi demikian sudah bertahun tahun.
Menanggapi keluhan warga, Hendra DS mengaku seluruh keluhan warga akan diteruskan ke Pemko Medan. Nantinya akan ditindaklanjuti supaya terealisasi dengan skala prioritas. “Semoga kehadiran saya disini membawa manfaat,” imbuhnya.
Hadir saat reses mewakili Camat Medan Area Denggan Nasution, Seklur Kota Matsum I Rolengsi SE, mewakili SDABMBK UPT Medan Kota Julison Siregar, mewakili Dinas Lingkungan Hidup Erwin Harahap, mewakili Dinas Perhubungan Ari Firman Situmorang, tokoh masyarakat dan ratusan warga. (Mir)