Renville Napitupulu Minta Pemko Medan Segera Atasi Krisis Air Bersih

0
9
Renville Napitupulu Minta Pemko Medan Segera Atasi Krisis Air Bersih

Tapanuli.Online – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Medan, Renville Pandapotan Napitupulu, ST, mendesak Pemerintah Kota Medan agar segera mengambil langkah nyata dalam menyelesaikan krisis air bersih yang masih membebani masyarakat. Menurutnya, keluhan warga mengenai buruknya distribusi air bersih oleh Perumda Tirtanadi harus disikapi secara serius dan berkelanjutan.

“Sulitnya warga Medan mendapatkan air bersih perlu menjadi perhatian utama dan segera dicari solusinya. Kolam retensi di Kecamatan Medan Deli, Martubung, dan Medan Selayang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih,” ujar Renville saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemko Medan di City Hall, Senin (5/5/2025).

Anggota Komisi IV DPRD Medan yang membidangi pembangunan ini juga menyarankan agar kolam retensi tidak hanya difungsikan untuk mengatasi banjir, tetapi juga dimanfaatkan secara multifungsi untuk kebutuhan masyarakat.

“Selain mengurangi risiko banjir, kolam retensi juga bisa dikembangkan sebagai ruang publik seperti taman air (water park), dan lebih penting lagi sebagai sumber alternatif air bersih bagi warga,” jelasnya.

Renville menekankan pentingnya kreativitas dan keberanian dari Pemko Medan dalam mengelola potensi yang ada. Ia mendorong agar pemerintah lebih bijak dalam merancang pemanfaatan kolam retensi, sehingga infrastruktur tersebut bisa memberi manfaat maksimal, termasuk mengatasi kesenjangan suplai air bersih di masyarakat.

“Jika dikelola dengan baik, kolam retensi bisa membantu menekan kelangkaan air bersih dan memperbaiki kualitas distribusinya di sejumlah kawasan,” ujarnya.

Renville mengungkapkan bahwa usulan ini bukan tanpa dasar. Setiap kali dirinya melaksanakan reses atau menyerap aspirasi masyarakat, keluhan tentang krisis air bersih hampir selalu disampaikan. Warga mengeluhkan distribusi air bersih yang sering tersendat, bahkan air yang keluar dari keran dalam kondisi keruh dan tidak layak digunakan.

“Distribusi air bersih yang buruk, aliran yang sering macet, serta kualitas air yang kotor menjadi keluhan utama masyarakat di banyak titik. Ini kondisi yang tidak boleh dibiarkan terus menerus,” kata Renville.

Ia berharap Pemko Medan bersama Perumda Tirtanadi dapat segera berkoordinasi dan mencari solusi konkret. Langkah ini penting agar masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap air bersih yang layak, aman, dan merata.

Baca berita terkini di Tapanuli.Online

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini