Tapanuli.news – Sijago merah mengamuk di Jalan Patuan Anggi Si Ualu Oppu, tepat di depan RSUD Tarutung, Kelurahan Hutoruan X, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Rabu (16/2/2022) pukul 23.30 WIB.
Dalam peristiwa kebakaran itu 4 unit rumah ludes dilahap api tanpa ampun. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, hanya saja kerugian materiil ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Keempat rumah itu adalah milik Gregorius Manoga Banjarnahor (54), Parlindungan Simamora (60), Ramlan Purba (45) dan Amrin (36). Seluruhnya merupakan warga Jalan Patuan Anggi Tarutung.
Kapolres Taput, melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing, kepada sejumlah wartawan Kamis (17/2/2022) pagi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Barimbing mengatakan, berdasarkan keterangan seorang saksi bernama GB yang diinterogasi pihak polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saksi pertama kali melihat peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB saat saksi masuk ke kamar rumahnya hendak mau tidur.
Saat mau masuk kekamar, saksi melihat ada asap dari belakang rumah lalu memeriksa ke bagian dapur untuk melihat kompor gas.
Terpantau kompor gas tidak ada berasap lalu melihat ke belakang rumah tetangganya Parlindungan Simamora, dan ternyata api sudah membakar bagian dapur rumah Parlindungan.
Tatkala melihat tersebut, saksi pun langsung membangunkan orang tuanya untuk segera keluar rumah serta berusaha membanguni Parlindungan Simamora.
Setelah Parlindungan Simamora terbangun, api sudah semakin membesar dan warga sekitar pun berdatangan dan berusaha memadamkan api.
Setengah jam kemudian, mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian dan api pun bisa di padamkan.
Lebih lanjut, ujar Barimbing, keempat rumah kopel yang terbakar tersebut pada bagian depan memang permanen, namun pada bagian dapur terbuat dari kayu sehingga api bisa dengan cepat menjalar.
“Saat ini kita sedang melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut,” kata Barimbing.(a2)