SAMOSIR, Tapanuli.online – Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menerima bantuan pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara sebagai bentuk sinergi yang terus dibangun antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung ketahanan pangan.
Didampingi Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom serta Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Wabup Ariston menerima langsung bantuan berupa 5 ton bibit bawang merah dan 10 unit handsprayer yang akan didistribusikan ke kelompok tani di Kabupaten Samosir. Selain itu, Pemkab Samosir juga menerima tambahan bantuan berupa 3 unit cultivator dari CSR Bank Sumut.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis bersama Bupati dan Wabup Humbang Hasundutan dalam acara penanaman bawang merah oleh Poktan Tobing di Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas, pada Selasa (16/4/2025).
Dalam keterangannya, Wabup Ariston mengungkapkan bahwa Kabupaten Samosir memiliki potensi pertanian yang besar, khususnya untuk tanaman bawang merah dengan luas lahan sekitar 400 hektare. Namun, terbatasnya anggaran daerah membuat pihaknya sangat berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Kami sangat membutuhkan bantuan dari provinsi, baik berupa bibit maupun alat pertanian. Semoga ke depan perhatian dari Gubernur Sumatera Utara melalui Dinas Ketapang dan Hortikultura semakin besar untuk mendukung petani di Samosir,” ucap Ariston.
Tak hanya kepada Pemprov Sumut, Ariston juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumut yang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan berbagai kegiatan lainnya di Kabupaten Samosir.
“Terima kasih kepada Bank Sumut atas sinergi yang sudah terjalin. Bantuan cultivator ini tentu sangat membantu petani kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut, Rajali, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian dan ekonomi masyarakat. Ia juga menyebut bahwa Samosir dan Humbahas memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama dalam komoditas kentang, cabai, dan tanaman pangan lainnya.
“Kami melihat lahan di sini sangat mendukung. Kami akan upayakan bantuan bibit lebih banyak lagi ke depan, tidak hanya untuk bawang merah, tapi juga tanaman pangan lainnya,” ujar Rajali.
Diketahui, bantuan bibit bawang merah yang diterima Samosir akan dibagikan ke lima kelompok tani lengkap dengan pupuk organik padat sebanyak 4 ton dan pupuk organik cair 10 liter per kelompok.
(Agung)
