MEDAN – Masyarakat Kota Medan diajak untuk menghindari perpecahan silaturahmi hanya karena perbedaan pilihan di Pemilu dan Pileg Tahun 2024 mendatang. Warga diharapkan untuk tidak menjurus fitnah, hoax terhadap yang dapat merugikan orang lain. Apalagi, saat ini lagi suasana tahun politik rentan terjadi gesekan.
“Kiranya masyarakat dapat menciptakan suasana kondusif saat ini. Menggunakan kata santun dan bijak menjaga kesatuan,” sebut anggota DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution kemarin.
Ditambahkannya, Pemilu Serentak 2024 sebagai sebuah pesta demokrasi dijalani dengan baik dan penuh kegembiraan, tanpa ada ujaran kebencian, berita bohong serta fitnah-memfitnah di media sosial.
“Jangan ada ujaran kebencian. Jangan ada lagi berita bohong, banyak itu yang di pemilu-pemilu sebelumnya. Terutama di medsos, di media sosial. Jangan lagi ada fitnah-fitnahan. Sekali lagi jangan lagi ada fitnah-fitnahan, utamanya juga di medsos,” pinta politisi muda satu ini.
Dia menekankan perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah hal wajar. Kemudian, perbedaan pilihan jangan direspons dengan saling bertengkar atau saling menjelekkan satu sama lain apalagi mengarah SARA.
“Hentikan semua itu, mari kita menatap ke depan menuju Indonesia emas 2045,” sebutnya. (mir)