MEDAN – Belakangan ini, aksi geng motor dan begal kembali semakin merajalela di Kota Medan, sehingga masyarakat menjadi ketakukan dan resah. Bahkan, hampir setiap hari aksi saling serang menggunakan senjata tajam (sajam) beberapa kelompok remaja kerap menghiasi dinding media sosial (medsos).
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Medan, Fauzi mendesak pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan yang sering menjadi arena aksi tawuran antar geng motor.
“Belakangan ini kita lihat lokasi tawuran sering terjadi di Fly Over Brayan, pihak kepolisian bersama stakeholder terkait harus aktif di sana melakukan penjagaan. Karena dari video yang beredar, kita lihat mereka (geng motor) seperti tarung bebas, tidak ada petugas yang mengamankan ataupun membubarkan aksi itu,” ketus politisi Gerindra ini saat diwawancarai mistar.id, Kamis (19/9/2024).
Fauzi mengatakan, jika aksi tersebut terus berlangsung tanpa adanya tindakan dari pihak berwajib, masyarakat di sekitar lokasi yang mencari nafkah tentu akan menjadi takut. Begitu juga pengendara yang melintas.
“Dari video yang beredar itu kita lihat juga masyarakat maupun pedagang di sekitar lokasi sangat ketakutan, pengendara pun banyak yang memutar arah. Makanya kita dorong pihak berwajib untuk aktif disana, lakukan pengamanan ekstra, buktikan bahwa Kota Medan aman bagi semua masyarakat untuk beraktivitas maupun mencari nafkah,” tegas Fauzi.
Selain itu, sambung Fauzi, saat ini Kota Medan juga tengah menjadi tuan rumah dalam pagelaran PON Aceh-Sumut XXI.
Oleh karena itu, seluruh pihak harus bisa membuat harum nama Kota Medan bagi daerah maupun provinsi lain, salah satunya membuktikan kalau Kota Medan itu minim aksi kriminal.
“Sumut khususnya Kota Medan tentu menjadi sorotan bagi daerah lain karena menjadi tuan rumah PON. Apalagi ada rencana Pak Presiden Jokowi akan menutup PON di Sumut, Kota Medan sebagai ibukota Sumut harus membuktikan bahwa keamanan di kita ini memang terjaga,” pesannya.(amr)