MEDAN – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sumatera Utara kian memprihatinkan. Hampir setiap kabupaten/kota di Sumut marak peredarannya. Kota Medan sendiri, peredaran narkoba sudah sangat meresahkan masyarakat.
Karena keresahan itu, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) baru-baru ini mendemo Polrestabes Medan guna melakukan razia di seluruh tempat hiburan malam (THM) di Kota Medan.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Medan Robi Barus mendukung penuh tuntutan HIMMAH demi memberantas segala bentuk peredaran narkoba di Sumut, khususnya Kota Medan.
“Kalau Sumut peringkat 1 di Indonesia, tentu Kota Medan menjadi peringkat 1 juga dalam penyalahgunaan narkoba. Ini sangat miris. Jadi apa yang diminta HIMMAH itu sangat kita dukung demi generasi ke depannya,” ucap Robi saat diwawancarai, Kamis (7/12).
Dengan adanya demo tersebut, Robi pun mengimbau para aparat penegak hukum (APH) untuk merespon dengan cepat serta melakukan penindakan.
“APH tidak boleh tutup mata dan telinga. Sangat sayang generasi bangsa terkontaminasi narkoba. Ini tugas kita semua mengembalikan nama baik Provinsi Sumut dari peredaran narkoba,” tegas Sekretaris DPC PDIP Kota Medan ini.
Menurut Ketua Fraksi PDIP ini, meski tidak ada demo yang dilakukan organisasi lain, ke depannya APH tetap konsisten melakukan penegakan hukum.
“Jadi penindakannya jangan seperti musiman, harus terus berkelanjutan kalau memang benar-benar mau memberantas narkoba. Jangan ada pandang bulu dalam penindakan. Kita harap semua usaha yang dilakukan APH bisa menekan bahkan menghilangkan peredaran narkoba,” tegasnya. (Mir)