Tapanuli.Online – Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) paparkan pencapaian kinerja di hadapan organisasi perangkat daerah (OPD), di Ruang Perpustakaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (7/6/2023).
Pertemuan tersebut membahas tentang progres yang telah dicapai, evaluasi target dan realisasi, serta perpanjangan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Dairi dan HRNS.
Berdasarkan pemaparan tersebut, diperoleh informasi bahwa sejak masuknya HRNS di Kabupaten Dairi, khususnya Kecamatan Parbuluan dan Kecamatan Sumbul, semakin banyak petani yang kembali menanam dan merawat kopi dengan metode baru yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan sosial saat ini.
Selain itu, sejak masuknya HRNS di Dairi pada tahun 2022, petani semakin memahami tentang pola bertani yang baik dan ramah lingkungan untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Pada pertemuan tersebut, Jon Verry Sitanggang, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kpp Dairi, membenarkan hasil pemaparan tersebut.
Disampaikan Jon, sejak mendapat pelatihan dari HRNS, pengetahuan petani semakin meningkat dan terdapat perbaikan kualitas produksi.
“Petani kita senang dengan kedatangan HRNS di Dairi. Karena selain mengajarkan teori, mereka juga memberikan praktik langsung. Jadi banyak petani kita yang semakin produktif dan semangat merawat tanaman mereka,” kata Jon.
Hal yang sama juga disampaikan Koordinator PPL Kecamatan Parbuluan Sahat Sibarani.
“Sejak adanya pelatihan dari HRNS, tidak hanya orang tua, anak muda pun banyak yang inisiatif untuk kembali bertani dan aktif mengikuti pelatihan yang diadakan HRNS, misalnya Kelompok Tunas Muda dan Kelompok Tani Huta Napa,” ujar Sahat.
Berdasarkan hasil paparan dan pernyataan yang diberikan berbagai pihak, maka disepakati kerjasama Pemkab Dairi dan HRNS akan diperpanjang, dengan harapan semakin banyak petani di Dairi yang merasakan manfaatnya.
Perpanjangan perjanjian kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti OPD terkait, untuk kemudian diadakan penandatangan kembali antara Bupati Dairi Eddy Berutu dan pihak HRNS. (FP/**)