DAIRI – Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada anak-anak di Desa Pegagan Julu VII, Kecamatan Sumbul, Rabu (20/9/2023).
Turut hadir menyaksikan pemberian bantuan dari Kementerian Sosial tersebut Ketua Tim Penggerak PKK yang juga sebagai Bunda PAUD Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu. Hadir juga Camat Sumbul Tetap Lingga, Kepala Desa Pegagan Julu VII Juara Purba, serta jajaran Dinas Sosial Kabupaten Dairi.
Romy Mariani mengatakan bantuan dari kementerian tentunya sangat banyak, salah satunya dari kementerian sosial yang akan diterima oleh anak-anak melalui para orang tua. Mendatangkan bantuan ini, dikatakan Romy Mariani, tentunya membutuhkan usaha yang keras karena dari seluruh daerah di Indonesia sangat membutuhkannya.
“Berkat usaha yang keras dari seluruh jajaran terkait, Desa Pegagan Julu VII akhirnya terpilih salah satunya. Dari informasi yang kami peroleh, inisiatif desa ini sangat luar biasa yang didukung dengan data yang lengkap,” kata Romy Mariani.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan juga Bunda PAUD, dia menyampaikan anak-anak adalah generasi penerus yang diharapkan menjadi tulang punggung negara kita di masa yang akan datang. Apabila anak-anak yang produktif menjadi anak yang sehat, anak yang kuat, anak yang mandiri secara ekonomi, maka mereka yang menjadi penopang dalam kehidupan kita suatu saat nanti.
“Namun apabila anak kita tidak sehat dan tidak produktif, maka negara kita ini akan terhambat untuk menjadi negara yang maju. Oleh karena itu, pada saat negara kita merdeka di usia 100 tahun nanti, Indonesia akan menjadi negara maju sesuai visinya Indonesia Emas,” ujarnya.
Penyaluran bantuan ke desa ini, diucapkan Romy Mariani, salah satu kriterianya juga untuk penurunan angka stunting mengingat stunting di desa ini masih sangat tinggi. Stunting merupakan pertumbuhan anak yang tidak sesuai karena kekurangan nutrisi ataupun gizi.
Sebagai Bunda PAUD, kepada para orang tua yang hadir, Romy Mariani mengimbau untuk memasukkan setiap anak ke PAUD agar anak-anak yang berusia 0-5 tahun bisa menikmati masa bermain sambil belajar. Hal itu juga untuk menghindari anak-anak dari kekerasan sehingga tercipta anak-anak yang tangguh.
Perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Boymen Sinamo mengatakan bantuan ini merupakan gagasan dari Menteri Sosial Tri Rismaharani yang dinamakan dengan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi khusus anak. Sesuai arahan dari Menteri Sosial, Atensi ditujukan kepada desa yang layak menerima bantuan setelah dilakukan tahapan seleksi.
“Ada empat kategori bantuan, yakni pemenuhan gizi untuk anak seperti susu dan kacang hijau. Selanjutnya bantuan perlengkapan sekolah, bantuan peralatan kebersihan seperti sabun mandi dan odol. Untuk Dairi, ini bantuan pertama yang diserahkan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua,” kata Boymen yang merupakan anak Dairi. (FP/**)