Tapanuli.Online – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Muhammad Iqbal, mengapresiasi PDIP kembali menjadi partai suara terbanyak di Kota Medan. Bahkan posisi menjadi Ketua DPRD untuk ketiga kali berturut-turut menjadi jatah partai berlambang ‘Banteng Moncong Putih’.
“Akhirnya PDIP di Kota Medan raih gelar Hattrick menjadi Ketua DPRD Kota Medan,” ucap Iqbal, kader muda PDIP, Kamis (19/9/2024).
Iqbal mengakui, meskipun raih gelar ‘hattrick’, namun jumlah yang diraih fraksi PDIP di DPRD Kota Medan menurun.
“Jumlah kursi PDIP turun di Kota medan dari periode sebelumnya,” kata Iqbal.
Alhasil, masih kata Iqbal, perlu ada evaluasi di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, khususnya di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan.
Menurutnya, Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, harusnya menjadi modal penguatan dalam perjuangan menguatkan akar rumput.
Dikatakan Iqbal, Ketua DPRD Medan sebelumnya, Hasyim SE, tidak responsif, dan dinilai terkesan ‘lambat’ apalagi dalam penguatan akar rumput
“Sifatnya selalu menunggu, hal ini yang menjadi salah satu faktor menurunnya kursi Fraksi PDIP di DPRD Medan,” ungkapnya.
Untuk itu, tambah Iqbal, dalam penentuan Ketua DPRD Kota Medan yang akan datang, DPP PDIP memberikan kesempatan anggota DPRD Kota Medan Terpilih, yang punya daya dobrak dalam menyampaikan aspirasi rakyat bawah kepada penguasa.
“Sejatinya PDIP itu akar rumputnya masyarakat kecil, maka kesempatan Ketua DPRD kedepannya diberikan kepada figur mumpuni, dan memiliki potensi mendongkrak kursi Fraksi PDIP di DPRD Kota Medan,” cetus Iqbal.
Dirinya juga menyoroti dan menyayangkan isu yang beredar, sosok Wong Chun Sen bakal menjadi calon Ketua DPRD Medan periode 2024-2029.
Dijelaskan Iqbal, sosok Wong Chun Sen dinilai tidak memiliki potensi dalam strategi penguatan akar rumput, dan minim konsep membesarkan partai.
“Bakal gawat partai ini, kalau kesempatan Ketua DPRD kedepannya diberikan kepada figur yang hanya mengambil posisi aman saja, apalagi yang tidak pernah ikut terlibat sebelumnya dalam membesarkan PDIP, ” tegasnya.
Sosok Wong Chun Sen, menurut Iqbal, hanya cari aman saja, dan terkesan ” kutu loncat”.
” Ya seperti sosok Wong Chun Sen itu hanya dapat durian runtuh saja, karena dia kader loncatan dari partai PKPI ke PDIP,” jelas Iqbal.
Ia berharap, pengurus pusat DPP PDIP mewaspadai hal ini, dan mendengar aspirasi dari akar rumput, agar selektif terkait calon Ketua DPRD kedepannya.
“Mental seperti ini masih diragukan kesolidannya. Pengurus PDIP di pusat jangan lagi salah langka demi menambah rasa percaya masyarakat dan kita menyakini bahwa PDIP taat terhadap AD/ ART. Kesempatan sebaiknya jangan diberikan kepada orang datang ke partai PDIP hanya ingin menjadi dewan, dan mengambil posisi strategis di kekuasaan,’ harap Iqbal.
Iqbal optimistis DPP PDIP akan melihat terkait calan Ketua DPRD Medan secara jernih, dan pasti mendengarkan aspirasi dari akar rumput.
“Sebagai kader muda saya yakin dan percaya PDIP mampu melihat jernih, dan menghargai kader- kader potensial yang teruji kesolidannya, dan kepada para dewan yang terpilih dari PDIP menghargai konstitusi partai. Jangan memberi contoh kepada kader muda, dengan melakukan lobby dengan cara – cara yang salah,” pungkasnya.(to/**)