Tapanuli.Online – Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan mulai melakukan sosialisasi transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan kepada guru SD di Kecamatan Tanah Pinem, Senin (12/6/2023).
Sosialisasi tersebut diberikan kepada guru SD untuk Kecamatan Tanah Pinem, Tigalingga dan Gunung Sitember.
Bunda PAUD Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan komitmen telah dilakukan seluruh Bunda PAUD di Indonesia untuk transisi ke SD, di mana program tersebut diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Romy Mariani berujar selama ini terjadi pemikiran yang salah tentang transisi PAUD ke SD dimana anak yang masuk sekolah dasar sudah harus bisa baca, tulis dan hitung (calistung).
Menurut Romy, suksesnya seorang anak tidak bisa dihitung dari calistung.
“Baca tulis hitung sebagai barometer anak sukses, ini hal yang salah. Calistung itu tidak ada yang instan harus berposes. Mari kemas suatu pelajaran dengan menyenangkan sebagai salah satu konsep dasar literasi,” ucap Romy Mariani.
Oleh karena itu, kata Romy, yang harus dilakukan adalah penerimaan siswa baru tidak ada test calistung. Selain itu selama 2 minggu akan ada perkenalan guru kepada siswa dan perkenalan siswa kepada guru sehingga guru dapat melihat bakat siswa dalam hal pembelajaran.
“Terapkan pembelajaran yang mampu membangun pondasi anak di antaranya mengenalkan Pancasila dan budi pekerti, memiliki keterampilan sosial, dan kematangan emosi. Kondisi anak-anak sangat beragam, ada anak yang ingin bergerak terus. Kemampuan itu tidak dapat diperoleh secara instan, harus ada proses,” ujar Romy Mariani diakhir sambutannya sekaligus membuka sosialisasi tersebut.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Ketua Pokja Bunda PAUD Elfinka Hutapea, Camat Tanah Pinem Sion Sembiring, Bunda PAUD Kecamatan Tanah Pinem, serta Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Marina Sinaga. (FP/**)