Tapanuli.Online – Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) 2024 dalam rangka penyusunan program kerja tahun 2025 di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Minggu (1/12/2024).
Dalam sambutannya, Wong Chun Sen mengatakan, Raker 2024 ini untuk merumuskan dan menyepakati bersama program kerja DPRD Kota Medan untuk satu tahun kedepan.
“Ini menjadi tonggak penting bagi kita untuk mewujudkan program kerja di tahun 2024 menjadi lebih baik,” papar Wong Chun Sen.
Diketahui, Raker dalam rangka Penyusunan Program Kerja Tahun 2025 ini berlangsung selama 3 hari (1-3 Desember 2024) dan mengusung tema ‘Transformasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan melalui Kolaborasi DPRD dengan Pemko Medan untuk mewujudkan Medan Kota Cerdas Global’.
Berkaitan dengan tema itu, Wong Chun Sen menambahkan bahwa DPRD Kota Medan harus bertransformasi dalam menjalankan programnya dengan komit menempatkan kepentingan pemerintah dan publik sebagai inti dari setiap kegiatan dan program kerja DPRD Kota Medan di tahun 2025. Hal itu bisa dilaksanakan dengan melakukan pendekatan yang baik. Pendekatan yang akan dilakukan adalah berbasis data dan bukti.
“Melalui Rapat Kerja ini, kita saling mendengarkan, berbagi gagasan dan pendapat untuk mencapai kesepakatan terbaik. Seluruh kebijakan yang kita putuskan berdasarkan data yang relevan, agar berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Wong menyebut, tahun 2025 adalah awal yang menentukan sebagai langkah nyata membangun Kota Medan yang cerdas global.
Untuk itu, sambungnya, DPRD Medan akan menerapkan 4 pendekatan kebaruan. Pertama, pendekatan berbasis data dan bukti seluruh kegiatan atau program yang diusulkan, agar berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Medan.
“Kedua, peningkatan literasi digital anggota DPRD. Era digital memberikan kita peluang untuk meningkatkan efisiensi kerja,” sebut Wong.
Ketiga, sinergi dengan aspirasi masyarakat. Karena kebaruan bukan hanya soal teknologi, namun juga komitmen mendengar rakyat dengan cara baru. Tujuannya, agar masyarakat memiliki akses langsung menyampaikan masukan secara efektif.
“Dan keempat, komitmen untuk akuntabilitas dan transparansi. Setiap program yang ditetapkan dalam Raker ini akan dipantau secara transparan. Kita akan menyusun laporan berkala yang mudah diakses publik,” urainya.
Wong berharap sesi diskusi sore itu akan memperkaya wawasan baru dalam menuangkan ide-ide baru pada Raker tahun ini.
Dia juga menyampaikan bahwa dalam rapat kerja ini menghasilkan program kerja tahun 2025 untuk alat kelengkapan dewan (AKD) di Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3 dan Komisi 4 termasuk Bapemperda dan BKD. Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada warga Kota Medan.
“Enam pointer tersebut diantaranya, bahwa seluruh kebijakan dan program yang kita usulkan berdasarkan pada data yang valid dan relevan, agar berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan literasi digital anggota DPRD ini bertujuan memberikan peluang untuk meningkatkan efisiensi kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Begitu juga para anggota dewan, memiliki komitmen menerima aspirasi tidak sekedar pelaporan, namun bagaimana aspirasi itu bisa langsung ditindaklanjuti,” harapnya.
Di akhir rapat kerja, Wong kembali menyampaikan akuntabilitas dan transparansi. Nantinya setiap program yang ditetapkan pada rapat kerja ini akan dipantau secara transparan.
“Dengan menyusun laporan kinerja secara berkala yang mudah diakses oleh publik sebagai bentuk akuntabilitas bersama,” katanya .
Begitu juga nantinya, dalam pelaksanaan program harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Artinya, program kerja yang telah disepakati oleh DPRD Medan dengan mitranya haruslah menjadi prioritas utama dilaksanakan,” katanya.
Termasuk berinovasi dan fleksibel di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi, untuk mampu menjawab tantangan baru tanpa kehilangan arah tujuankomitmen untuk melayani rakyat. Diakhir keterangan persnya, Wong kembali mengingatkan bahwa wakil rakyat tugas nya adalah melayani, mendengar, dan bertindak demi kepentingan rakyat kota Medan.
“Apa yang kita lakukan hari ini akan dikenang, sebagai upaya membangun kota medan yang lebih baik, atau sebaliknya. Maka, mari kita wujudkan kerja nyata yang membanggakan,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar mengatakan, bahwa penyelenggaraan Raker tersebut atas dasar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD dan lainnya.
“Adapun tujuan Raker sebagai integrasi dan penyelarasan program kerja. Selain itu, sebagai sosialisasi kebijakan bagi kemajuan DPRD Kota Medan. Juga sebagai pencapaian keluaran dari tujuan tematik rapat kerja dan juga sebagai penguatan serta meningkatkan kompetensi, kapabilitas dan integritas DPRD Kota Medan,” paparnya.
Asisten Administrasi Umum, Ferry Ichsan mengatakan, Raker ini merupakan langkah strategis menyusun program-program kerja DPRD Kota Medan pada tahun 2025 mendatang dalam aspek legislasi, budgeting dan pengawasan.“Pemko Medan mengapresiasi kinerja legislatif yang sudah baik yang selama ini, selalu mendukung dan bersama-sama membangun Kota Medan, sehingga pembangunan bisa diakselerasi untuk kemajuan dan kesejahteraan kota yang lebih merata dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menyampaikan harapan Pemko Medan kepada pimpinan dan AKD DPRD Kota Medan yang baru terbentuk untuk bersama-sama membangun Kota Medan yang lebih baik kedepannya dan berkelanjutan.(ADV)