Tapanuli.online – Mengawali tugas perdana sebagai Wakil Bupati Samosir periode 2025-2030, Ariston Tua Sidauruk langsung tancap gas membangun komunikasi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir. Didampingi sang istri, Kennauli Sinaga, Ariston menggelar pertemuan silaturahmi dengan pejabat Pemkab Samosir di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (24/02).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Marudut Tua Sitinjak, para staf ahli bupati, para asisten, pimpinan OPD, camat, serta kepala bagian di lingkungan Setdakab Samosir. Momentum ini menjadi ajang perkenalan dan penyelarasan visi dalam membangun Kabupaten Samosir yang lebih maju.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pimpinan OPD diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri sekaligus memaparkan tugas pokok dan fungsinya. Ariston menyampaikan apresiasinya terhadap pengalaman dan kompetensi para pejabat yang menurutnya merupakan aset penting dalam membangun daerah.
“Saya bangga bisa bergabung dengan jajaran birokrat yang berpengalaman dan memiliki latar belakang akademis yang kuat. Saya yakin, dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik, kita bisa membawa Samosir ke arah yang lebih baik,” ujar Ariston.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antar-OPD dalam merealisasikan program pembangunan, termasuk memaksimalkan potensi alam dan budaya Samosir sebagai destinasi wisata unggulan. Fokus utama pemerintahannya akan mencakup peningkatan SDM, penguatan sektor UMKM, serta perhatian lebih pada pendidikan dan kesehatan.
“Kita harus punya satu visi, saling melengkapi, dan terus mendorong inovasi. Program yang sudah terbukti efektif harus kita lanjutkan, sementara yang masih kurang perlu kita tingkatkan bersama,” tegasnya.
Ariston juga menyoroti tantangan keterbatasan anggaran yang kerap menjadi hambatan pembangunan. Namun, ia optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat, berbagai kendala dapat diatasi. Salah satu fokus yang akan menjadi perhatian adalah penataan permukiman untuk mengurangi kekumuhan dan memperindah wajah Kabupaten Samosir.
“Semua harus dilakukan dengan konsep kerja tim yang solid. Saya berharap adanya masukan dari seluruh jajaran agar pembangunan berjalan lebih terarah. Mari kita wujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan tetap produktif meskipun dengan keterbatasan yang ada,” pungkasnya. (Agung)