DAIRI – Sebagai salah satu perkumpulan masyarakat suku Jawa terbesar di Kabupaten Dairi, Putra Jawa Kelahiran Sumatera yang akrab disebut Pujakesuma, menemui Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu di Pendopo bupati, Selasa (11/7/2023).
Kedatangan Pujakesuma pun disambut hangat Bupati didampingi Kaban Kesbangpol Jhon Hendrik dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi Masaraya Berutu.
Pujakesuma, melalui ketuanya Anwar Irawadi, mengatakan maksud kedatangan mereka untuk menyampaikan rencana menggelar pesta rakyat dengan tema keberagaman dan program sosial dan budaya Agustus mendatang.
“Tentu kita sangat menyambut baik inisiasi Pujakesuma ini. Ini adalah bagian penting dalam mempererat kesamaan pandang bahwa Dairi Unggul yang mensejahterakan dalam harmoni keberagaman adalah tugas kita bersama Pujakesuma turut menjaganya,” kata Bupati.
Terkait rencana pagelaran pesta budaya, kepada Pujakesuma, Bupati meminta untuk melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“UMKM ini jadi tulang punggung ekonomi kita terutama di saat pandemi beberapa tahun lalu. Tentu ini juga harus kita jaga bersama. Pemkab Dairi sudah melatih kurang lebih 5.000 orang pelaku UMKM guna memajukan atau menjual produk UMKM sebagai sumber ekonomi warga selain sektor pertanian,” ujarnya lagi.
Di akhir bincang-bincang, Eddy Berutu berharap kesempatan yang nantinya akan digelar menjadi momentum berbagi informasi dan pengetahuan sesama pelaku UMKM baik sesama anggota Pujakesuma juga masyarakat Dairi lainnya. Termasuk pemanfaatan digitalisasi bisnis seperti pemanfaatan Q-Ris dalam setiap transaksi.
“Semoga kesempatan yang ada mampu dimanfaatkan oleh warga Pujakesuma dan warga Dairi lainnya untuk saling berbagi ilmu. Saya ingin warga Pujakesuma jadi salah satu komunitas penggerak ekonomi dan kewirausahaan sehingga kita bersama-sama mampu melaju menuju kuadran yang lebih tinggi,” kata Bupati mengakhiri.
Sebelumnya, Anwar Irawadi menyampaikan bahwa komunitas Pujakesuma telah memiliki 6 pimpinan cabang (PC) diberbagai kecamatan di Kabupaten Dairi dengan anggota sekitar 10 ribu orang.
“Dengan komunitas yang lumayan banyak kami ingin berpartisipasi memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Dairi melalui pesta rakyat di gedung nasional yang melibatkan UMKM di Dairi. Dan mungkin rencana-rencana lain juga akan kita gelar seperti gelaran car free day di setiap Minggu sore, yang juga akan melibatkan UMKM,” katanya.(FP/**)