Tapanuli.online – Komisi IV DPRD Medan meminta Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Aksara di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, membuka pelayanan kesehatan gratis bagi warga sekitar melalui program Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Medan Berkah (UHC JKMB). Langkah ini dinilai penting untuk membantu masyarakat sekaligus mendukung keberhasilan program UHC Premium yang dijalankan Pemko Medan.
“Kami berharap RS Columbia Asia dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga bisa menerima pasien peserta UHC JKMB. Dengan begitu, kehadiran RS ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, saat kunjungan ke RS Columbia Asia, Senin (14/7/2025).
Kunjungan tersebut juga membahas sistem pengelolaan izin limbah B3, izin Sertifikat Laik Fungsi (SLF), serta Analisis Dampak Lalu Lintas (AMDAL Lalin). Rombongan Komisi IV terdiri dari Paul Simanjuntak (PDI Perjuangan), Rommy Van Boy (Golkar), Datuk Iskandar Muda (PKS), Edwin Sugesti Nasution (PAN), dan Lailatul Badri (PKB). Mereka diterima Direktur RS Columbia Asia, Mardianto, didampingi jajaran manajemen.
Menurut Paul, aspirasi masyarakat soal akses layanan kesehatan gratis di RS Columbia Asia kerap muncul saat reses. Pernyataan ini juga diamini anggota dewan lain.
“Besar harapan kami pihak RS Columbia Asia membuka diri agar bisa menerima pasien UHC JKMB, khususnya masyarakat sekitar,” kata Edwin Sugesti.
Datuk Iskandar Muda menambahkan, kerja sama RS dengan BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan karena warga Medan Tembung yang menjadi peserta UHC JKMB kerap kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Jika ke depan pasien UHC JKMB dapat diterima, hal itu sangat membantu masyarakat sekaligus mendukung program Pemko Medan meningkatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Rommy Van Boy mengingatkan agar pihak RS tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga memperhatikan warga sekitar. Ia mendorong manajemen RS memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal serta menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk program jangka panjang.
“CSR jangan hanya program sesaat, tapi harus bermanfaat berkelanjutan, seperti pelatihan atau pembinaan warga,” ucap Rommy.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RS Columbia Asia, Mardianto, mengungkapkan pihaknya sedang mempersiapkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Saat ini kami dalam proses kajian untuk membuka diri melayani pasien BPJS Kesehatan. Terima kasih atas dukungan DPRD,” ujarnya.